Bulan September ini sepertinya rasa jenuh mulai memuncak pada seluruh
anggota team. Rutinitas latihan belum lagi ditambah kesibukan sekolah, kuliah
dan kerja membuat jenuh seluruh anggota team. Contohnya bagus yang sedang
menghadapi ujian TA di kampusnya, atau faris yang akan menghadapi ujian mid
semester. Ajakan untuk liburan di pantai TG langsung di sambut oleh anggota
team.
Untuk liburan kali ini bukan merupakan liburan team, karena memang tidak
di ikuti oleh seluruh team melainkan hanya beberapa anggota yang sempat saja.
Amir masih berada di Sekadau, sedangkan Ivan masih di asrama SPN dan baru
keluar untuk cuti Idul Adha pada hari sabtu malam, sedangkan Dana masih
menjalani KKM di sebuah kabupaten di Kalimatan Barat. Jadi untuk liburan kali
ini hanya di ikuti oleh Senpai Rakhmad, Bagus dan Faris.
Beberapa kali team mengadakan rapat untuk mematangkan rencana. Pada
liburan kali ini ada yang berbeda, untuk pertamakalinya sempai Rakhmad
mengijinkan anggota team liburan di luar kota dengan menggunakan kendaraan
bermotor. Team hanya berada di pantai dua hari satu malam, namun jika masih
ingin lebih lama di pantai team dapat menambah satu hari lagi. Jadi rencana nya
team berangkat tanggal 12 pagi dan
pulang pada siang hari tanggal 13 Oktober, namun dapat pula pulang pada tanggal
14 Oktober 2013. Tapi ternyata team ingin seperti liburan yang terdahulu yaitu
berangkat jam dua malam, atau sabtu dini hari.
Jumat malam team berkumpul di rumah Senpai Rakhmad, setelah
berkemas-kemas dan menikmati nasi goreng, team mulai tertidur. Jam 12 malam
Senpai Rakhmad terbangun dan mulai mandi. Kemudian membangunkan anggota team yang
lain, setelah berkemas-kemas kembali team berangkat dan menyusuri jalanan pada
jam satu malam, lebih awal dari rencana semula.
Menyusuri jalanan di tengah malam memberi kesan tersendiri bagi anggota
team. Masih di Pontianak, team melewati jembatan kapuas yang masih dalam
perbaikan akibat di tabrak oleh kapal beberapa waktu lalu.
Team terus menyusuri jalanan hingga memasuki Kabupaten Kubu Raya,
kemudian Kbaupaten Mempawah. Di Kabupaten Mempawah team beristirahat di sebuah Masjid untuk
meluruskan pinggang barang sejenak dan mencuci muka agar tidak mengantuk.
Perjalanan sebentar lagi akan sampai di tujuan.
Setelah istirahat team kembali menyusuri jalan. Cukup lama hingga
akhirnya team sampai di lokasi. Dari jalan raya team berbelok ke jalan tanah
yang berbatu-batu dengan di kelilingi hutan dan rumah-rumah penduduk yang
sederhana. Di tengah keremangan pegunungan di sekitar jalan terlihat jauh namun
megah.
Team terus masuk ke dalam dan sampai di pantai sekitar jam setengah lima.
Selama di pantai team menikmati liburan sepuasnya, mulai dari main di pantai,
mandi di laut, bermain kartu, tidur siang dengan di iringi suata deburan ombak,
memasak dengan kayu di pinggir pantai, membuat api unggun, memasak jangung
rebus dan jagung bakar, dan tidur malam di atas pasir pantai di pinggiran api
unggun yang hangat.
Tapi yang paling berkesan untuk anggota team adalah, ombak laut yang lebih
besar dari biasanya, selain itu Bagus dan Faris juga sempat menemani dua orang yang
memancing di pinggiran pantai pada malam hari. Bagus dan Faris juga beberapa kali
berlarian menuju warung saat teriakan goal dari penduduk kampung yang sedang
menonton bareng pertandingan sepak bola antara Timnas melawan Korea.
Hari minggu setelah dhuhur, team keluar dari pantai dan menyusuri
jalanan menuju kembali ke Pontianak. Team menyusuri jalan hingga akhirnya
berhenti di Masjid Raya Kabupaten Mempawah untuk beristirahat sejenak. Setelah
itu kemudian kembali melanjutkan perjalanan. Akhirnya team sampai di Pontianak
sekitar jam setengah lima sore dan pulang ke rumah masing-masing untuk
beristirahat setelah melakukan perjalanan jauh.
FOTO Buka Liburan ke pantai
FOTO Buka Liburan ke pantai