The OUTSIDERS LIBURAN GUNUNG WANGKANG 2011

  

Sebelum ini anggota team melakukan liburan ke Gunung Air putih, namun hanya empat orang dari anggota team yang dapat ikut pada liburan itu, yaitu Amir, bagus, Dana dan Senpai Rahmad. Sedangkan anggota team lain tidak bisa ikut karena sedang menyiapkan diri untuk Ujian Nasional SMP. Karena saat ini Ujian Nasional sudah selesai di laksanakan dan masa bebas tugas dari anggota team tersebut sudah selesai, maka mereka meminta untuk dilakukan liburan untuk anggota team sekali lagi.

Usul untuk melakukan liburan sekali lagi di setujui, namun hanya tujuh orang yang ikut liburan karena walaupun sudah selesai melaksanakan Ujian Nasional Indra tidak bisa ikut. Indra masih menjalani masa skorsing yang diberikan karena ia tidak disiplin beberapa waktu lalu.

Hasil kesepakatan akhirnya Gunung Wangkang di pilih untuk lokasi liburan kali ini. Gunung Wangkang berada di pinggiran Wilayah Kabupaten Kubu Raya, sama seperti Gunung air Putih. Gunung Air Putih dan Gunung Wangkang  memang berada di areal yang sama.

Sama seperti liburan di gunung Air putih, pada hari yang di tentukan, pagi-pagi sekali team berangkat menuju Gunung Wangkang. Team menyusuri  jalan kota Pontianak dengan menggunakan sepeda motor menuju Kabupaten Kubu Raya, setelah itu naik perahu klotok menyeberangi sungai. Setelah menyeberangi sungai team menyusuri jalan pedesaan dan perkebunan kelapa sawit. Setelah itu team kembali memasuki perkampungan penduduk. Setelah itu team harus meninggalkan kendaraan di perkampungan itu. Team harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki melalui perkebunan dan  persawahan penduduk hingga akhirnya berada di bawah kaki Gunung Wangkang. Sebelumnya team sempat beristirahat sebentar di dalam dangau di tengah sawah.

Dari kaki Gunung Wangkang team harusnya memasuki hutan untuk sampai di lokasi, namun ternyata ada kejadian diluar dugaan anggota team. Hutan yang seharusnya team masuki terbakar. Kebakaran ini dapat terjadi secara alami atau kebakaran yang disengaja untuk ladang berpindah penduduk. Dari sisa-sisa kebakaran kemungkinan ini dilakukan penduduk untuk memperluas lahan mereka.

Semua anggota team terkejut karena hutan di depan mereka hanya tinggal tunggul-tunggul yang hangus menghitam, pohon-pohon bertumbangan, semak-semak mengering. Di beberapa tempat bahkan masih mengepulkan asap tipis. Team tetap melanjuutkan perjalanan menuju lokasi. Tapi karena kondisi sudah porak poranda, sulit bagi team untuk menemukan jalan menuju lokasi. Akhirnya setelah bersusah payah cukup lama team akhirnya sampai di lokasi.

 Lokasi yang di tuju oleh anggota team adalah sebuah air terjun kecil di antara bebatuan yang ada di lereng Gunung, di antara pohon-pohon hutan yang lebat. Sampai di lokasi team beristirahat , namun tidak lama. Team kemudian sibuk dengan kegiatannya, ada yang bermain dengan air terjun, menangkap udang di sungai kecil tempat aliran air, menangkap kura-kura hutan, kupu-kupu dan sebagainya.

Setelah merasa lapar team membuka perbekalan berupa kue-kue,  permen , susu, dan mie gelas. Team mengumpulkan daun dan ranting kering untuk membuat perapian. Team akan memasak air untuk untuk merendam mie gelas. Di atas bebatuan, diantara bunyi gemericik air terjun, suara-suara binatang hutan dan kerimbunana pohon di lereng gunung, team menikmati makan siang bersama-sama. Semua perbekalan habis hanya tinggal beberapa permen yang di sisakan untuk perbekalan pulang.

Setelah puas menikmati alam Gunung Wangkang, siang hari team mulai turun. Perjalan pulang team tidak berjalan mulus, kebakaran hutan membuat semua terlihat sama, team lupa jalan pulang ! Team berputar-putar mencari jalan pulang mengelilingi hutan yang sudah terbakar, tertusuk duri dengan tubuh di penuhi jelaga  dan abu kebakaran hutan. Dengan susah payah akhirnya team berhasil menemukan jalan keluar dari hutan.

 Keluar dari hutan team berada di persawahan penduduk di kaki gunung wangkang, kemudian team kembali beristirahat di dalam dangau di tengah persawahan. Team kembali membuka sisa perbekalan. Setelah cukup lama  beristirahat team kembali melanjutkan perjalanan melalui jalan yang sama seperti team datang tadi pagi. Mulai dari perkebunan penduduk, pedesaan, perkebunan kelapa sawit, menyeberangi sungai, dan jalan-jalan kabupaten hingga akhirnya sampai di Pontianak. Di Pontianak seperti biasa team singgah di Robby Cafe yang menjadi tempat team biasa makan. Robby Cafe berada di Jalan Jeranding A. Rahman.

Setelah makan team membahas beberapa masalah penting dalam team. Juga membahas beberapa pertandingan yang akan team ikuti beberapa waktu ke depan. Rencananya ada beberapa event yang akan di ikuti oleh anggota team. Setelah  dirasa cukup team keluar dari Robby cafe dan menyusuri jalan pulang ke rumah masing-masing.