Sabtu, 24 Mei 2014

The OUTSIDERS LIBURAN KE PANTAI TG 4

The OUTSIDERS
LIBURAN KE PANTAI TG 4

Tanggal 14 April Faris akan mengikuti Ujian Nasional tingkat SMA, di tambah lagi team yang sudah mengalami kejenuhan maka Senpai Rakhmad mengambil keputusan untuk meliburkan kegiatan team selama dua minggu. Hari jumat tanggal 18 jam enam pagi team berkumpul kembali untuk rapat membahas beberapa hal berkaitan dengan team.
Salah satu hal yang di bahas adalah rencana liburan team yang di laksanakan setiap tahunnya. Ketika rencana liburan di bahas tak disangka seluruh team yang sudah jenuh dengan rutinitas akhirnya langsung menyetujui, bahkan seluruh team ingin berangkat ke lokasi malam itu juga pada jam dua belas malam. Tak ayal lagi hal itu membuat seluruh team sibuk menyiapkan alat-alat dan perbengkalan yang di bawa.
Jam setengah tujuh team berkumpul di rumah Senpai Rakhmad, kecuali Faris yang malam itu mengikuti perpisahan sekolahnya. Malam itu team juga mengikuti tahlilan almarhum kedua orang tua Senpai Rakhmad. Setelah tahlilan team mengemasi barang-barang yang akan di bawa, kemudian seluruh team tidur agar pada jam yang di tentukan team dalam keadaan segar untuk membawa kendaraan bermotor mereka. Jam sebelas malam Faris datang, saat itu seluruh anggota team masih tidur kecuali senpai Rakhmad yang bangun untuk mandi.
Pada jam yang di tentukan seluruh team bangun dan mulai bersiap untuk berangkat. Akhirnya team mulai turun dan menyusuri jalan kota Pontianak yang lengang, namun baru beberapa saat mereka di hantam hujan yang semakin lama semakin lebat, team sempat berhenti untuk mengenakan mantel, sebelum akhirnya hujan berhenti, team kembali melanjutkan perjalanan. Beberapa saat kemudian hujan kembali turun. Beberapa kali hujan turun berhenti dan hujan lagi, silih berganti. Team sempat di hantam hujan lebat hingga harus berhenti dan berteduh di pertokoan sekitar satu jam lamanya. Tapi team tidak menyerah dan terus melanjutkan perjalanan. Selama perjalanan hingga sampai ke pantai tujuan team tetap di hantam hujan silih berganti. Team tetap melaju di kegelapan dan kedinginan.
Team sempat berhenti di sebuah masjid untuk beristirahat sejenak, di masjid itu team tidur selama setengah jam. Di tengah hujan yang datang silih berganti dan angin malam yang dingin, perjalanan di lanjutkan, hingga akhirnya team sampai di lokasi.
Hari masih gelap ketika team melepas lelah di sebuah pondok kecil di tepi pantai, hingga akhirnya perlahan-lahan terang mulai menguasai bumi dan semuanya jadi terlihat lebih jelas. Namun siangnya Ivan mendadak mendapat panggilan untuk kembali ke Pontianak karena ada masalah di kota Pontianak yang membuat kelompoknya di kepolosian harus segera berkumpul. Siangnya Ivan langsung pulang ke Pontianak sementara anggota team yang lain melanjutkan liburan. Memang amat di sayangkan, tapi karena sebagai anggota kepolisian mau tidak mau Ivan harus menjalankan tugas dan seluruh anggota team harus merelakan Ivan untuk kembali ke Pontianak.




Selama di lokasi team berusaha untuk betul-betul menikmati liburan. Team menikmati sunrise sambil minum teh hangat di pinggir pantai, bersenda gurau di siang hari sambil bermain kartu, bahkan Senpai Rahmat sempat mengerjai Faris yang sedang tidur dengan mencoret alisnya dengan Spidol. Hasilnya alis Faris yang kiri dan kanan menjadi satu garis yang tidak terputus. Benar-benar jahil!!!.
Team memasak makanan di atas pasir dengan buah kelapa yang di susun sebagai tungku dengan kayu bakar dari pohon pinus yang berserakan di sepanjang pantai. Mandi di laut sambil bersenda gurau tidak di lupakan anggota team, kebetulan saat itu ombak tidak terlalu tinggi dengan air laut yang jernih. Bahkan sesekali anggota team mengejar anak-anak ikan yang tersesat hingga berenang ke pinggir pantai. Team juga menikmati sunset hingga langit menjadi gelap, tidur dengan di temani suara desiran ombak dan angin pantai.

Team pulang ke Pontianak pada hari minggu setelah makan siang. Motor anggota team menyusuri jalan menuju kota Pontianak. Mesjid Raya kota mempawah menjadi persinggahan anggota team sebelum kembali melanjutkan perjalanan. Sore hari seluruh anggota team sampai di kota Pontianak. Team menggunakan feri untuk menyeberang ke seberang kota  dari pada menggunakan jembatan Kapuas.
Setelah dari feri penyeberangan team langsung menuju tempat makan, team sempat menghubungi Ivan untuk ikut bergabung, namun saat itu Ivan masih bertugas. Cukup lama team menikmati makanan sambil menghilangkan lelah setelah seharian menyusuri jalanan, hingga akhirnya team memutuskan untuk meninggalkan tempat makan dan pulang menuju rumah masing-masing. Setelah liburan ini mereka akan kembali disibukan dengan rutinitas, sekolah, kuliah kerja, latihan dan pertandingan-pertandingan.

CATATAN :
Untuk photo-photo pada berita kali ini, pada setiap photo tidak di berikan tulisan keterangan. Hal ini mengingat photo-photo yang diambil sangat banyak, karena diambil dengan dua kamera, hasilnya sekitar 900an photo. Setelah di seleksi dengan 3 hingga 4 kali penyaringan akhirnya yang dianggap layak untuk masuk berita sekitar 200an photo. Itu pun masih terlalu banyak. Akhirnya 200an photo tersebut dimasukan untuk mendampingi berita dengan tidak memberikan tulisan keterangan pada setiap photonya.
Photo-photo pada berita kali ini pada intinya berisikan seluruh kegiatan team, mulai dari persiapan berangkat, hingga sampai di lokasi, menikmati sunrise, sunset, memasak makanan pagi siang dan malam, bermain di pantai, menikmati pagi dengan minum teh di tepi pantai, menikmati sunset yang memendarkan cahaya warna-warni pada langit, dan kegiatan-kegiatan lainnya.











 














Tidak ada komentar: