Liburan
kali ini di adakan karena anggota team sudah lelah dengan latihan
dan pertandingan yang di ikuti,
selain itu juga lelah dengan rutinitas sekolah, kuliah dan kerja yang di
jalani. Karena saat ini sedang libur sekolah, maka ini dianggap sebagai
saat
yang tepat untuk melaksanakan niat anggota team yang sudah lama
terpendam.
Lokasi
pantai yang di pilih adalah pantai yang berada di sebelah utara
kalimantan
Barat, yaitu berada di Kabupaten Bengkayang. Rencananya team akan
menginap
selama tiga hari dua malam. Untuk mematangkan rencana ini team melakukan
pertemuan beberapa kali. Senpai Rahmat sempat melakukan survey untuk
mengecek
lokasi. Pulang dari survey lokasi Senpai Rahmat mengalami kecelakan
tabrakan
antara kendaraan bermotor. Namun tidak mengalami luka hanya beberapa
bagian
motor yang pecah. Rencana liburan tetap dilaksanakan.
Liburan
kali ini Amir dan Indra amat di sayangkan tidak dapat ikut. Hal ini di
karenakan Amir sedang melaksanakan Tugas Akhir kuliahnya, sedangkan
Indra
mendadak tidak bisa ikut karena harus ikut tes pada sebuah sekolah untuk
penerimaan siswa baru. Saat ini seluruh anggota team yang ikut Ujian
Nasional
SMP sudah lulus dan sedang berusaha untuk masuk ke sekolah-sekolah yang
menjadi
pilihan mereka. Pelaksanaan liburan kali ini di laksanakan pada tanggal
8, 9
dan 10 Juli 2011.
Pada
hari yang di tentukan, seluruh anggota team menginap di rumah Senpai
Rahmat,
karena mereka akan menuju lokasi menggunakan bis yang berangkat pada jam
dua
dini hari. Sebelum berangkat team mengisi perut dengan ayam goreng,
kemudian
menunggu bis di depan rumah. Ketika bis datang team masuk ke dalam bis
dan
meluncur menyusuri kegelapan kota Pontianak. Team melewati jalan
provinsi
melintasi kabupaten-kabupaten hingga akhirnya jam setengah lima team
sampai dilokasi.
Team berhenti di tepi jalan di depan sebuah jalan masuk yang tidak
terlalu
besar, kemudian team masuk ke dalam
melewati jalan desa berupa tanah berpasir. Dalam temaram senter dan
taburan
bintang di langit team menyusuri jalan,
melewati rumah-rumah penduduk, ladang, dan padang ilalang di
bawah kaki
pegunungan. Dalam kegelapan pegunungan seperti kura-kura besar yang
sedang
tidur dengan warna punggung yang hitam kelam.
Team
harus berjalan kaki sejauh empat kilo hingga akhirnya team sampai di
pantai
yang di tuju pada jam setengah enam.
Pagi
hari team mendirikan tenda kemudian berenang di laut. Selama tiga hari
di
lokasi kegiatan anggota team adalah berenang di laut pada pagi dan sore
hari
terkadang sebelum berenng anggota team
bermain bola di tepi pantai.
Setelah mandi di laut team mandi air tawar di empang penduduk.
Pada jam
makan team memasak di tepi pantai menggunakan kayu bakar. Team memasak
nasi ,
terkadang mie instan. Siang hari team makan di temani deburan ombak yang
halus
dan hembusan angin laut.
Untuk
malam hari sehabis isya team menghidupkan api untuk masak air , mie
instan atau
sekedar membakar ubi kayu. Sambil
menunggu makanan yang di masak siap team menangkap binatang-binatang
pantai
yang keluar pada malam hari seperti kepiting dan umang-umang. Malam hari
team
menikmati makanan di tepi pantai di temani hembusan angin malam, cahaya
bulan,
taburan bintang dan deburan ombak yang lebih kasar.
Tenda
yang team dirikan hanya untuk menyimpan barang sedangkan tidur team
lebih suka
tidur di atas pasir pantai beratapkan langit, bulan dan bintang-bintang.
Api
unggun tetap dinyalakan sampai pagi untuk menjaga kehangatan udara saat
team
terlelap.
Pagi
hari team sambut dengan segelas minuman hangat sambil duduk di tepi
pantai,
merasakan deburan ombak pagi, hembusan angin dan cahaya matahari yang
mulai
muncul di balik gunung. Selama di lokasi beberapa kali anggota team di
sengat
oleh binatang laut tapi itu semua dapat team atasi.
Setelah
puas liburan dipantai team pulang pada hari ke tiga. Team naik bis pada
sore
hari dan sampai di Pontianak pada malam hari. Team berhenti di rumah
Bagus dan
Dana yang berdekatan dengan rumah Fariz. Setelah makan bakso di dekat
rumah
Bagus dan Dana, team pulang ke rumah masing-masing. Roby diantar Fariz,
Senpai
Rahmat diantar bagus sedang irvan diantar Dana ke rumah Senpai. Dari
rumah
Senpai Rahmat, Irvan di antar oleh Senpai Rahmat hingga di rumahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar