Sabtu, 18 Februari 2012

The OUTSIDERS UJIAN SABUK HITAM INKAI KALIMANTAN BARAT 2012





Jadwal kegiatan begitu padat, setelah selesai mengikuti Kejuaraan Daerah pada tanggal 16 dan 17 Januari 2012, maka pada tanggal 18 team sudah harus masuk asrama. Setelah itu tanggal 19 dan 20 team harus mengikuti Gashuku Ujian Sabuk Hitam dan pada tanggal 21 januari 2012 team harus mengikuti pelaksanaan Ujian Sabuk Hitam.
Tanggal 18 Januari 2012, team berkumpul di rumah Senpai Rahmad untuk menyiapkan kelengkapan administrrasi pendaftaran. Senpai Rahmad merencanakan untuk mendaftar pada siang ini, kemudian sekitar jam dua atau setelah ashar team akam masuk asrama. Team juga mengumpulkan uang untuk membeli perbekalan saat di asrama nanti. Senpai Rahmad menugaskan Faris dan Bagus untuk berbelanja.
Dari Team The Outsiders yang mengikuti Ujian Sabuk Hitam adalah, Bagus, Dana, Irvan dan Faris untuk ujian ke Dan I, sedangkan Senpai Rahmad ujian untuk ke Dan II. Amir tidak ikut ujian Dan I karena kesibukan pekerjaannya. Sebenarnya senpai rakhmad tidak punya niatan untuk ikut ujian namun akhirnya ia memutuskan untuk ikut ujian Dan II setelah 12 tahun ia menyandang Dan I. Ia memang sudah lama menyandang Dan I, teman-teman seangkatannya saat ini sudah menyandang Dan IV.
Setelah kelengkapan administrasi beres, team bubar. Sedangkan Senpai Rahmad menuju tempat pendaftaran di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan ( LPMP ). Senpai Rahmad menyusuri jalan perlahan karena sudah agak lupa dengan lokasi LPMP. Ketika hampir sampai, di tengah perjalanan Senpai Rahmad bertemu Dedy. Dedy merupakan salah satu panitia Ujian Sabuk Hitam. Akhirnya Senpai Rahmad mengikuti laju motor Dedy menuju LPMP.

Senpai Rahmad sampai di LPMP dan mendaftarkan Team The Outsiders. Pendaftaran di terima oleh Senpai Iin dan Senpai Ade. Senpai Iin selain menjadi panitia ia juga menjadi peserta Ujian Sabuk Hitam. Kemudian Senpai Rahmad menghubungi Bagus dan meminta ia untuk mulai berbelanja perbekalan team. Setelah itu Senpai Rahmad bersama Senpai Juli mengecek kamar.
Awalnya Senpai Rahmad berniat team The Outsiders masuk asrama pada jam dua atau setelah Ashar, namun karena hari sudah siang dan team masih harus berbelanja untuk perbekalan di asrama, akhirnya Senpai Rahmad memutuskan team The Outsiders masuk asrama pada malam hari yaitu setelah sholat Isya. Senpai Rahmad pulang ke rumahnya, di sana sudah ada Bagus dan Faris dengan perbekalan team.  Setelah menyimpan perbekalan team di rumah Senpai Rahmad, Bagus dan Faris pulang. Senpai Rahmad kemudian mengirimkan SMS pemberitahuan kepada seluruh anggota team bahwa team akam masuk asrama setelah sholat isya pada malam ini, dan semua anggota team berkumpul di rumah Senpai Rahmad untuk menuju LPMP bersama-sama.
Senpai Rahmad mulai merasakan perutnya bermasalah, yang di takutkan senpai Rahmad adalah jika penyakit maag nya kambuh, ini bisa terjadi karena ia kecapean.  Beberapa waktu sebelum ini event kejuaraan begitu padat, apalagi sebelum Ujian Sabuk Hitam mereka baru saja mengikuti Kejuaraan Daerah.
Setelah sholat Magrib team berkumpul di rumah Senpai Rahmad , kemudian team membagi perbekalan untuk di bawa ke asrama. Setelah sholat Isya team berangkat menuju LPMP.  Team menyusuri jalan yang ramai perlahan-lahan, kemudian melewati jembatan Kapuas, setelah itu kembali menyusuri jalan hingga akhirnya sampai di LPMP. Di LPMP team membongkar bawaan dan perbekalan.
Malam ini seluruh peserta ada yang beristirahat, mengobrol ada pula yang latihan Kata di sekitar asrama. Malam ini team sudah mulai tidur di asrama.

Hari pertama
Sekitar jam setengah tiga Senpai Rahmad bangun, kemudian hampir setengah empat Senpai Rahmad membangunkan seluruh anggota team. Senpai Rahmad memang membangunkan anggota team lebih awal agar tidak mengantri saat mandi pagi. Setelah seluruh team mandi barulah peserta lain bangun dan ikut mandi. Sebentar saja asrama yang awalnya sepi mendadak menjadi ramai. Setelah mandi team sholat subuh, kemudian seluruh peserta mendapatkan Extra Fooding. Setelah itu seluruh peserta berbondong-bondong menuju aula. Senpai Rahmad merasakan kalau penyakit maagnya kambuh, padahal ia sudah minum obat.
Hari pertama gashuku di mulai jam enam pagi hingga jam sembilan siang, setelah itu peserta makan pagi, setelah makan pagi peserta mengikuti acara pembukaan Ujian Sabuk Hitam. Kemudian makan siang dan beristirahat. Jam dua siang peserta diminta kembali masuk aula untuk melanjutkan Gashuku hingga jam lima sore. Masa istirahat siang team gunakan sebaik-baiknya, setelah bersantai sambil bersenda gurau Senpai Rahmad meminta team untuk tidur agar lebih segar saat gashuku siang nanti.

Jam satu siang team bangun dan kemudian mandi, setelah itu sebelum jam dua seluruh peserta sudah berbondong-bondong menuju aula untuk melanjutkan Gashuku.
Malam hari dilakukan seminar. Materi di berikan oleh sensei stefanus mengenai organisasi di dalam INKAI. Setelah seminar, team kembali ke asrama masing-masing. Di asrama ada yang beristirahat atau mengobrol. Anggota team latihan Kata di sekitar asrama, setelah itu sekitar jam setengah sembilan team keluar dari asrama untuk mencari Bakso. Sebenarnya makanan di asrama sudah cukup, bahkan lebih dari cukup. Namun team ingin mencari makanan dengan rasa lain.
Walaupun  beberapa kali penyakit Senpai Rahmad kambuh saat pelaksanaan Gashuku namun team berhasil menyelesaikan gasuhuku hari pertama ini.
Jam 10 malam Senpai Rahmad menyuruh seluruh anggota team untuk tidur.

Hari kedua
Sekitar jam dua atau jam tiga Senpai Rahmad bangun, kemudian jam setengah empat ia membangunkan seluruh anggota team untuk mandi. Team sholat subuh, setelah itu menuju aula.  Pagi ini Extra Fooding terlambat datang, akhirnya team melakukan pemanasan dulu, setelah pemanasan barulah mendapatkan Extra Fooding. Setelah mendapatkan Extra Fooding team kembali melanjutkan gashuku hingga jan setengah sepuluh.
Selesai melaksanakan Gashuku seluruh peserta makan pagi, kemudian  peserta beristirahat. Siang hari seluruh peserta makan siang, setelah itu peserta kembali beristirahat. Selama Gashuku penyakit Senpai Rahmad masih kambuh, obat yang ia minta dari medis cukup membantu, namun tidak menyembuhkan penyakitnya secara total.
 Jam dua gashuku di lanjutkan kembali hingga jam lima sore. Malam hari peserta beristirahat. Team berlatih kembali bersama-sama dengan peserta lain di sekitar asrama. Jam setengah sembilan team keluar dari asrama, diluar asrama team makan sate Madura sambil bersantai di sebuah tempat makan. Setelah menikmati sate Madura team kembali ke asrama. Jam sepuluh team tidur , besok mereka akan melaksanakan Ujian Sabuk Hitam.
Hari ketiga
Jam setengah empat Senpai Rahmad membangunkan team untuk mandi, kemudian team sholat subuh. Setelah sholat subuh beberapa anggota team kembali melanjutkan tidur karena ujian sabuk hitam rencananya akan dilaksanakan pada jam delapan.
Sebelum jam delapan seluruh peserta berbondong-bondong menuju aula. Peserta masuk ke aula untuk upacara Karate, setelah itu seluruh peserta keluar ruangan. Ujian di awali dengan peserta ujian dari kyu 1 ke Dan I. Satu persatu sabuk coklat di panggil, Team The Outsiders akhirnya di panggil untuk masuk ruangan ujian.
Senpai Rahmad dan peserta lain yang akan ujian ke Dan II menunggu panggillan untuk ujian dengan berlatih kata di luar aula. Senpai Rahmad sempat muntah-muntah, penyakit maag nya kambuh.
Akhinya peserta ke Dan II di panggil masuk rungan untuk ujian. Tahap demi tahap untuk ujian ke Dan II di lewati hingga akhirnya seluruh peserta sudah selesai melaksanakan ujian. Peserta ke Dan II keluar ruangan, sedangkan peserta ke Dan III masih melanjutkan tahapan ujian.
Diluar ruangan Senpai Rahmad kembali muntah-muntah. Sepertinya penyakit maagnya kali ini kambuh cukup parah.
Setelah seluruh peserta ujian selesai melaksanakan ujian, seluruh peserta masuk ke dalam aula. Peserta di minta untuk bersitirahat, pengumuman hasil ujian akan di umumkan pada jam tiga sore nanti.
Peserta kembali ke asrama, makan pagi, beristirahat, kemudian makan siang dan beristirahat kembali.
Jam tiga sore di lakukan acara penutupan Ujian Sabuk Hitam. Setelah itu di lanjutkan dengan pengumuman hasil Ujian. Hasil ujian ternyata seluruh peserta Ujian di nyatakan lulus seratus persen, namun ada tiga orang perserta ke Dan I yang lulus percobaan. Setelah pengumuman seluruh peserta dan Dewan Guru serta penguji bersalaman-salaman setelah itu menyanyikan lagu perpisahan, kemudian di lanjutkan dengan acara berfoto bersama.
Momen ini di gunakan seluruh peserta untuk berfoto bersama atau meminta tanda tangan dari Sensei Stefanus, Sensei Reinhard atau Sensei Harsadi. Suasana bergitu ramai dengan peserta yang berfoto atau meminta tanda tangan.
Setelah di rasa cukup satu persatu peserta kembali ke asrama dan mengemasi barang-barang untuk pulang, setelah sebelumnya makan malam.
Team The Outsiders mengemasi barang-barang , kemudian menunggu jam tujuh untuk keluar dari asrama, karena jika di bawah jam tujuh jembatan kapuas macet. Jam tujuh kurang team kerluar dari asrama, sebagian peserta masih di asrama dan akan keluar besok. Team menyusuri jalan kota yang ramai dengan perlahan-lahan. Akhirnya team sampai di rumah Bagus dan Dana. Team menaruh tas-tas mereka, kemudian keluar makan seperti kebiasaan yang di lakukan oleh team setiap selesai mengikuti kegiatan.
Team makan bakso di dekat rumah Bagus dan Dana, setelah makan bakso SenpaI Rahmad memberikan beberapa hal penting untuk disampaikan kepada anggota. Salah satu hal yang di sampaikan adalah team libur latihan selama 2 minggu. Setelah di rasa cukup team keluar dari tempat bakso menuju rumah Bagus dan Dana. Team mengambil tas-tas mereka, kemudian Bagus mengantar Faris pulang ke rumahnya sedangkan Senpai rahmad dan Irvan pulang menyusuri jalan yang sama.
Di persimpangan jalan Tabrani Akhmad dan jalan Sawo Senpai Rahmad dan Irvan berpisah menunju rumah Masing-masing.


 INSERT
Team The Outsiders mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Panitia, Dewan Guru, Para Penguji serta pihak-pihak yang mendukung terlaksanananya Ujian Sabuk Hitam atau Ujian Dan INKAI Zone II Kalimatan Barat 2012 ini. Berikut adalah beberapa foto yang berhasil tertangkap oleh kamera Team The Outsiders.








The OUTSIDERS KEJUARAAN DAERAH INKAI KALIMANTAN BARAT 2012







Team beristirahat selama satu minggu setelah bertanding pada Kejuaraan INKAI Kota Pontianak, setelah itu team kembali masuk TC untuk mempersiapkan diri pada Kejuaraan INKAI Kalimantan Barat dan Ujian Sabuk Hitam.
Materi TC kali ini Senpai Rakhmad hanya melanjutkan Materi lama yang sudah mereka jalani untuk kerjuaraan-kejuaraan sebelumnya. Hanya memang TC kali ini di titik beratkan pada materi Ujian Sabuk Hitam karena masih ada materi yang keteteran.
Selama TC berjalan, senpai Rakhmad terus menghubungi amir di Kabupaten Sekadau untuk memberitahukan berita mengenai Kejuaraan Daerah dan Ujian Sabuk Hitam di Pontianak. Setelah pulang dari Sekadau Amir berkonsultasi dengan Senpai Rakhmad mengenai kesibukannya yang bekerja pada sebuah perusahaan Kontraktor. Akhirnya dari diskusi itu di putuskan Amir menjadi Anggota Non Aktif, yang artinya ia adalah anggota team yang karena kesibukannya tidak bisa aktif lagi namun dapat kembali latihan kapan saja jika ia memiliki waktu untuk latihan. Hal ini mengakibatkan Amir tidak dapat mengikuti ujian Sabuk Hitam.
Selain itu Senpai Rakhmad juga mendapat undangan rapat dari Pengurus INKAI Kota Pontianak mengenai persiapan INKAI Kota Pontianak untuk menghadapai Kejurda INKAI Kalimantan Barat. Dari hasil Rapat itu di putuskan beberapa hal, salah satunya Senpai Bandi, Senpai Edwin, Senpai Rakhmad dan beberapa Senpai Lainnya di tunjuk sebagai pelatih team, beberapa orang lagi menjadi official. Untuk Manager team akan di tangani langsung oleh Sensei Sukirman.
Untuk Faris dan Irvan karena mereka mendapatkan Juara I dan II pada kejuaraan INKAI Kota Pontianak, maka mereka berdua masuk dalam Team INKAI Kota Pontianak pada Kejuaraan Daerah INKAI Kalimantan Barat, sedangkan bagus dan Dana Tidak bisa ikut pada Kejuaraan daerah. Ada beberapa alasan Bagus dan Dana tidak ikut pada Kejuaraan Daerah, namun alasan yang utama adalah karena Kejuaraan Daerah bertepatan dengan Ujian Akhir semester di Kampus mereka. Akhirnya dari team The Outsiders hanya Irvan dan Faris yang mengikuti Kejuaraan Daerah, sedangkan Amir sudah non aktif, untuk Bagus Dana tidak bisa ikut. Tapi seperti kebiasaan dalam team mereka berdua tetap hadir untuk mendukung anggota team The Outsiders pada saat pertandingan nanti. 

TC kali ini betul-betul padat, sore hari sepulang sekolah Irvan dan faris harus menjalani TC Pengurus INKAI Kota Pontianak di SMA Negeri 8, setelah itu langsung ke rumah Senpai Rakhmad untuk menjalani program TC dari Team The Outsiders hingga malam hari. Tidak jarang mereka juga harus latihan pada subuh hari sebelum masuk sekolah dan sebelum Senpai Rakhmad berangkat kerja untuk mengejar ketertinggalan Materi.
Setelah menjalani TC selama sebulan akhirnya tanggal 16-17 Januari 2012 Kejuaraan Daerah INKAI Kalimantan Barat dilaksanakan. Pada Kejuaraan kali ini Irvan dan Faris dari team The Outsiders kembali bertemu di final sama seperti pada Kejuaraan INKAI Kota Pontianak Kemarin. Hanya saja terjadi perubahan posisi, jika pada Kejuaraan INKAI Kota Pontianak kemarin Faris mendapatkan medali Emas setelah mengalahkan Irvan sehingga Irvan mendapatkan medali perak, maka pada Kejuaraan Daerah INKAI Kalimantan Barat ini Irvan berhasil mengalahkan faris sehingga Irvan mendapatkan medali Emas dan Faris mendapatkan Medali Perak.
Untuk juara umum I berhasil di rebut oleh Kota Pontianak, untuk juara umum II di rebut oleh Kota Singkawang, untuk Juara umum III di rebut oleh Kabupaten Sintang.

 INSERT
Team The Outsiders mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Panitia, Team wasit juri, serta pihak-pihak yang mendukung terlaksanananya Kejuaraan daerah INKAI Kalimatan Barat ini. Karena tanpa usaha dan jerih payah yang kuat tidak mungkin event ini dapat terlaksana. Berikut adalah beberapa foto yang berhasil tertangkap oleh kamera Team the Outsiders.











The OUTSIDERS KEJUARAAN INKAI KOTA PONTIANAK 2011








Setelah Kejuaraan DISPORA CUP, team hanya istirahat selama satu minggu. Setelah itu kembali masuk TC untuk persiapan Kejuaraan Cabang INKAI Kota Pontianak, sekaligus TC untuk Ujian Dan. Waktu maupun materi TC Kejuaraan Cabang INKAI Kota Pontianak tidak berbeda jauh dengan Waktu dan Materi TC Kejuaraan DISPORA CUP. Setelah Kejuaraan DISPORA CUP team kurang lebih hanya memiliki waktu satu bulan untuk persiapan Kejuaraan INKAI Cabang Kota Pontianak. Karena waktu yang sudah dekat materi TC di padatkan untuk menekankan pada beberapa hal penting yang merupakan perbaikan pada kekurangan-kekurangan yang dimiliki anggota team hasil pengamatan pada Kejuaraan DISPORA CUP.
Beberapa hari sebelum pertandingan seperti kebiasaan dan sudah menjadi ritual dari Team The Outsiders, yaitu menggunting rambut. Team menggunting rambut di rumah Senpai Rahmad dengan model yang sudah di sepakati. Kali ini team masih menggunakan model yang sama saat DISPORA CUP, yaitu model Mohawk. Rambut anggota team di gunting oleh Senpai Rahmad dengan mengggunakan Pemotong rambut dengan tenaga listrik.
Anggota team yang ikut pada Kejuaraan Cabang INKAI Kota Pontianak ini hanya Bagus, Dana, Irvan dan Faris. Sedangkan Amir tidak dapat ikut karena masih di tugaskan oleh perusahaan tempatnya bekerja untuk membangun jalan. Namun dalam perjalanan TC karena sesuatu dan lain hal Dana tidak dapat mengikuti kejuaraan. Akhirnya hanya Bagus, Irvan dan Faris yang mengikuti Kejuaraan. Sedangkan Dana menjadi team Oficial membantu Senpai Rahmad selama Kejuaraan.
Team melakukan pendaftaran dan timbang badan di Aula SMA 8 Pontianak. Disana team baru mendengar perubahan jadwal pertandingan. Pertandingan yang semula di rencanakan tanggal 16, 17 dan 18 Desember 2011, ahirnya di mundurkan menjadi tanggal 18 dan 19 Desember 2011. Hal ini di lakukan untuk menyesuaikan dengan waktu ulangan semester siswa SMP yang pada saat itu masih melaksanakan ulangan semester. Beberapa hari kemudian di laksanakan Tehnikal meeting di SMP 13, sekolah dimana senpai Rahmat dan Irvan pernah bersekolah.
Akhirnya setelah TC beberapa minggu hari pertandingan tiba. Lokasi pertandingan berada di pinggiran kota di sebuah GOR Bulu Tangkis. Panitia menyiapkan  dua buah matras. Selama pertandingan di luar dugaan ternyata cuaca di luar yang terik membuat hawa di dalam gedung begitu panas, tidak adanya pendingin udara atau kipas angin membuat udara di dalam gedung seperti  Sauna. Tetapi pertandingan tetap di lanjutkan.
Akhirnya satu persatu anggota team bertanding, dan hasilnya Bagus berhasil mendapat medali perunggu, sedangkan Irvan dan Faris berhasil membuat All The Outsidders Final dengan Faris mendapatkan medali Emas dan Irvan  mendapatkan medali Perak.


INSERT
Team Mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Seluruh panitia, Team Wasit Juri dan sponsor yang menyelenggarakan kejuaraan Cabang INKAI Kota Pontianak. Terima kasih atas kerja kerasnya yang tidak mengenal lelah. Berikut adalah beberapa Dokumentasi yang berhasil tertangkap oleh kamera team The Ousiders.






The OUTSIDERS KEJUARAAN ANTAR PELAJAR DISPORA CUP I 2011






Setelah liburan hari raya idul fitri, pada bulan september 2011 team langsung masuk dalam program TC. Program TC di lakukan untuk mempersiapkan diri untuk Kejuaraan INKAI Kota Pontianak, INKAI Open, Amura Open, Kejurda INKAI dan Ujian Sabuk Hitam. Program TC di lakukan dengan jdwal yang ketat, dalam perjalanan TC cuaca tidak bersahabat karena sedang dalam peralihan antara musim kemarau dan musim penghujan atau yang dikenal dengan Pancaroba. Akhirnya beberapa anggota team berulang kali mengalami sakit, termasuk Senpai Rahmad sendiri. Namun dalam keadaan sakit TC tetap dilanjutkan.
Cuaca yang tidak menentu juga mengakibatkan team kesulitan untuk mencari tempat latihan. Akhirnya latihan 90 persen dilakukan di rumah Senpai Rahmad. Alhasil sebagian dinding kamar Senpai Rahmad jebol akibat beberapa anggota team yang menghantam dinding saat sparing partner, dan ini terjadi berulang kali.
Selama TC dua orang anggota team juga mengalami cedera, namun selama program TC penyembuhan cedera tersebut tetap dilakukan hingga akhirnya perlahan-lahan cedera tersebut dapat sembuh sebelum pertandingan di mulai.
Selama TC beberapa kali Program TC mengalami revisi, hal ini di karenakan adanya perubahan waktu pelaksanaan beberapa event. Kejuaraan INKAI Kota Pontianak dimundurkan hingga bulan desember, INKAI Open dan Amura Open hingga bulan november belum ada kabar beritanya, sedangkan Kejurda INKAI dan Ujian Sabuk Hitam dimundurkan hingga bulan Januari 2012. Oleh karena itu program TC menjadi lebih panjang dari rencana sebelumnya. Di luar dugaan, kejuaraan Pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA, DISPORA ( Dinas Pemuda dan Olah Raga ) CUP I yang sekiranya di duga tidak jadi dilaksanakan justru dilaksanakan pada tanggal 12 dan 13 November 2011. Untunglah Senpai Rahmad aktif mencari info kesana kemari. Info banyak Senpai Rahmad dapatkan dari Senpai Subandi dan juga dari Sensei Syaiful yang selain merupakan pengurus INKAI Kota Pontianak dan juga merupakan pengurus FORKI. Untunglah senior-senior di INKAI tidak pelit dalam memberikan Informasi.
Untuk kejuaraan DISPORA CUP I hanya dua dari anggota team The Outsiders yang mengikuti kejuaraan karena anggota lain sudah meninggalkan bangku SMA dan sudah menjadi Mahasiswa. Mau tidak mau anggota yang sudah menjadi Mahasiswa harus mengikuti menahan diri untuk mengikuti kejuaraan hingga bulan Desember nanti.
Setelah TC dari bulan September akhirnya pada tanggal 12 dan 13 Desember 2011 team mengikuti Kejuaraan DISPORA CUP. Pada kejuaraan DISPORA CUP Faris berhasil mendapatkan Medali Emas, sedangkan Irvan mendapatkan Medali Perunggu.